Pendidikan inklusif hadir dilandasi keyakinan bahwa setiap anak, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus, berhak untuk mendapatkan akses pendidikan untuk mengembangkan potensi mereka. Namun, dalam penerapannya ditemukan berbagai tantangan dari berbagai pihak, utamanya dari pihak yang berkaitan secara langsung, yaitu guru, orang tua, dan siswa.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Lembaga Psikologi Terapan UI turut mengundang para orang tua, pengajar, praktisi ABK, dan masyarakat umum untuk hadir dalam Sharing Session “Parenthood: Membangun Pendidikan yang Ramah untuk Anak Berkebutuhan Khusus” yang akan dilaksanakan pada:
🗓: Jumat, 28 Juli 2023
⏰: 16.00—17.00 WIB
💻: Zoom Meeting
🧕🏼: Prof. Farida Kurniawati, M.Sp.Ed., Ph.D., Psikolog
Segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut ini!
Kami tunggu keikutsertaan Anda!
Jumlah Kunjungan Artikel: 153
Lingkup anak berkebutuhan khusus sangag luas. Ada baiknya bila dikelompokan menurut klasifikasi kebutuhan khususnya…
Apakah bidang2 keahlian jenis kebutuhan khusus ini sudan mumpuni? Ramah anak merupakan hal tersendiri dalam ranah pendisikan anak..
Halo, Pak Boedi.. Terima kasih atas masukannya ya, Pak. Benar sekali bahwa lingkup anak berkebutuhan khusus sangat luas dan kompleks. Ke depannya kami akan agendakan topik-topik lain yang harapannya dapat memenuhi kebutuhan di masyarakat. Jangan lupa follow media sosial kami untuk update kegiatan terbaru ya, Pak Boedi. Sehat selalu dan sampai bertemu pada acara selanjutnya.